Anies Respons Politikus PDIP: Kenapa Khawatir Saya Bertemu Gibran?

18 November 2022 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sarapan pagi bersama Anies Baswedan di Hotel Novotel, Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sarapan pagi bersama Anies Baswedan di Hotel Novotel, Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pertemuan bakal capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mendapat sorotan, tak terkecuali dari para elite politik.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah, yang menilai Anies mencari pamor jelang Pilpres 2024 melalui Gibran, dan berupaya memecah belah internal PDIP.
Merespons hal itu, Anies menegaskan bahwa ia tak memiliki niat apa pun selain bersilaturahmi. Kedatangannya ke Solo bukan tanpa sebab, ia hadir di acara Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Pasar Kliwon, Solo.
"Tidak ada (yang ingin ditunjukkan). Pertama, ketika saya sampai ke solo Mas Gibran ngontak, yuk kita ketemuan, terus ketemuan. Saya datang ke Solo-nya kan ada undangan acara lain. Tapi Pak Wali Kota tahu, kemudian ngontak dan kita janjian ketemu," bebernya kepada wartawan, Jumat (18/11).
Anies heran dengan sejumlah pihak yang mempermasalahkan pertemuannya dengan anak sulung Presiden Jokowi tersebut.
ADVERTISEMENT
Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan menyampaikan sambutan dalam Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/11/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ia menegaskan, silaturahmi yang dia bangun dengan Gibran bertujuan untuk menjalin kedua hubungan, bukan memecahbelah.
"Yang namanya pertemuan itu mempertemukan. Kok bisa ya pertemuan kok malah sebaliknya, ya nggak? Pertemuan itu pasti namanya aja temu ya kan," ungkap Anies.
"Kita ini sebangsa, betapa indahnya kalau sebangsa ini bisa saling ketemu. Kenapa pada khawatir (ketemu Gibran)? Apakah kita kepengen republik ini tidak ketemu? Apakah kita kepengen bangsa ini semuanya saling jalan sendiri-sendiri?" ujarnya.
Lebih lanjut, Anies juga mengelak pertemuannya dikaitkan dengan Presiden Jokowi.
"Ketemunya sama wali kota, Mas Gibran itu pribadi dewasa yang mandiri, memiliki peran sebagai wali kota dan ngobrolnya dengan Mas Gibran," tandasnya.